Forkominda dan FKUB Mengutuk Keras Insiden Teror Bom di Surabaya
Menyikapi
insiden pemboman beberapa gereja di Surabaya, Minggu (13/05/18) Forkominda dan
FKUB serta Komponen Masyarakat Probolinggo mendeklarasikan Pernyataan Sikap.
Deklarasi
yang bertempat di Makodim 0820 Probolinggo tersebut dihadiri oleh Dandim 0820
Probolinggo Letkol Depri Rio Saransi, S.Sos, M.M, Wakapolres Probolinggo Kota
Kompol Djumadi, S.H, Ketua FKUB Kota Probolinggo Bpk. Abdul Halim, Pimpinan
Gereja MBK Romo Hugo dan perwakilan MUI Kota Probolinggo Bpk. Dawam Iskan.
Dandim
0820 Probolinggo dalam keterangannya mengutuk keras atas aksi terorisme di
surabaya dan secara institusi mengucapkan belasungkawa dan keluarga korban agar
diberi ketabahan.
“
Kami mendukung upaya Aparat kemanan untuk menciptakan situasi yang kondusif dan
menganjurkan agar foto korban tidak dipublikasikan dan diviralkan karena dari
foto tersebut para pelaku teroris merasa puas. Marilah kita menjaga keutuhan
bangsa sehingga para pelaku teror tidak berkembang secara leluasa”, tandasnya.
Senada
dengan pernyataan Dandim, Kompol Djumadi S.H turut mengutuk dengan keras adanya
teror tersebut. “Kami berterimakasih kepada Dandim atas dukungannya dan mohon kepada
masyarakat apabila ada informasi sekecil apapun segera diinformasikan agar
segera ditindaklanjuti.
Adapun
deklarasi Pernyataan Sikap tersebut berisi :
1.
Menyampaikan Rasa Bela sungkawa dan turut berduka cita yang sedalam dalamnya
terhadap para korban serangan teror bom di beberapa gereja di surabaya.
2.
Mendukung pelaksanaan ibadah semua agama dan kepercayaan khususnya di
Probolinggo.
3.
Mengajak seluruh umat beragama untuk tetap bersatu dan tidak terpancing upaya
adu domba antar agama serta mempercayakan penanganan teroris kepada aparat
keamanan.
4.
Mengutuk keras serangan teror bom terhadap beberapa gereja di surabaya.
5.
Mari kita bersatu untuk menolak terorisme,karena terorisme adalah musuh bangsa
dan negara,musuh semua agama dan musuh semua umat manusia.
Post a Comment