Cegah Konvoi Kelulusan, Ini Yang Dilakukan SMK Sumberasih Bersama Bhabin dan Babinsa
Cara
yang digunakan oleh SMKN 1 Sumberasih ini berhasil menekan perilaku negatif
pelajar saat mengetahui hasil kelulusan Ujian Nasional tahun 2018 ini, yaitu
menyampaikan pengumuman kelulusan kepada siswa di desa masing-masing, tidak
disatukan di sekolah. Bersama Bhabinkamtibmas desa Pesisir Bripka Eko Arisandi,
Babinsa Serda Abdullah dan peragkat desa Sdr. Haris S, guru dari SMKN 1
Sumberasih Achmad Jayadi dan Diki menyampaikan pengumuman kelulusan pada murid
SMKN1 Sumberasih khusus yang berasal dari desa Pesisir. Sebanyak 26 orang murid
SMKN 1 Sumberasih asal desa Pesisir dinyatakan lulus.
Dalam
sambutannya, Bhabinkamtibmas menghimbau kepada siswa yang hadir agar tidak
merayakan kelulusan dengan hal-hal yang merugikan, narkoba, miras, corat-coret,
konvoi serta tindakan-tindakan merugikan lainnya. "Silahkan kelulusan ini
disyukuri dengan tindakan-tindakan yang positif, bisa berupa pengumpulan
seragam bekas layak pakai, dan disalurkan pada adik kelas kalian, bukan
dicoret-coret. Biar ditempat lain kalaupun ada yang konvoi, tapi mari di desa
kita ini jangan ada kegiatan seperti itu, apapun alasan kalian, konvoi dijalan
apalagi dengan melanggar aturan lalu-lintas itu jelas merugikan anda sendiri
dan orang lain. Manfaatkan kelulusan ini sebagai pertanda untuk memulai
perjuangan baru, demi tercapainya harapan kalian untuk masa depan".
"Jadi
kenapa kami tidak mengumumkan kelulusan ini di sekolah dan justru kami datang
ke desa asal masing-masing siswa, karena bila kelulusan ini kami jadikan satu
di sekolah maka mereka akan berkumpul dan mereka merasa banyak teman, bisa
dipastikan akan sulit dikendalikan dan konvoi tidak bisa dihindari. Begitu juga
mengenai baju, kenapa mereka kami bebaskan untuk berpakaian bukan seragam,
untuk menghindari coret-coret dimana itu jelas sangat tidak manfaat. Untuk
tahun ini jumlah siswa kami 161 dan alhamdulillah lulus 100%. Kami juga
berterimakasih kepada bapak Bhabinkamtibmas,
Babinsa dan perangkat desa yang sudi memberikan sambutan serta motivasi
pada siswa kami". Dijelaskan Achmad Jayadi menutup acara.
Benar
adanya, usai pengunuman kelulusan, tidak ada siswa yang konvoi dan coret-coret.
Mereka bersalaman satu persatu dengan semua yang hadir. Mengucapkan
terimakasih, pulang.
“Cara
ini sangat positif dalam menanggulangi perilaku negatif yang mungkin akan
dilakukan oleh siswa apabila cara pengumumannya dilakukan secara bersama – sama
di sekolah. Bhabin dan babinsa sangat mendukung kegiatan yang dilakukan sekolah
ini dan siap mengamankan dan mendampingi agar acara pengumuman kelulusan dibalai
desa ini dapat berjalan dengan lancar” Ungkap Bripka Eko.
Post a Comment