"Setiap Saat Saya Selalu Berdoa Agar Diberikan Kesempatan Untuk Menebus Dosa Pada Orang Tua"
Ada
sosok yang menarik pada saat Pers Release ungkap kasus narkoba yang dilakukan
Polresta Probolinggo, bertempat di Lobby Mapolresta Probolinggo. Dari ke sembilan tersangka yang ikut dalam release tersebut, nampak sesosok wanita muda yang
dengan tertunduk malu dan muka sayu ikut dalam barisan para tersangka.
Siapakah
sosok wanita itu??
Dia
adalah “RDP”, seorang wanita muda berusia 20 tahun yang bertempat tinggal di
Kanigaran Kota Probolingo. Tertarik dengan kasus tersebut, tim
Tribratanews ingin menggali lebih dalam tentang bagaimana wanita tersebut terjerumus
dalam peredaran dan penyalahgunaan obat obatan terlarang. Tim Tribratanews Polresta Probolinggo mengunjungi
“RDP” Kamis pagi (05/04/18) di ruang tahanan mako Polresta.
Ketika
ditemui, “RDP” bercerita tentang bagaimana awal dia bisa terjebak di peredaaran
Narkoba jenis Trihexypenidil.
“RDP”
mengatakan, berawal dari godaan teman sekelas nya pada saat kelas 2 di salah
satu SMK swasta di Kota Probolinggo, dia menjadi sangat ketagihan terhadap obat
– obatan tersebut. Dia juga menambahkan bahwa dengan mengkonsumsi obat itu, dia
bisa melupakan semua masalah yang ada di dalam pikiran nya. Baik itu
permasalahan keluarga ataupun permasalahan yang dia alami di sekolah. Dia juga
menyebutkan, pergaulan yang salah, juga menjadi faktor utama bagaimana dia bisa
terlibat dalam peredaran obat – obatan terlarang itu.
Kini,
kepada tim, dia menyampaikan rasa penyesalan dia yang paling dalam atas semua
perbuatan yang telah dia lakukan. Namun dia menyadari, semua sudah terlambat. “RDP”
hanya berharap, dia cepat menyelesaikan proses hukum ini dan segera bertemu
dengan kedua orang tua nya.
“Setiap
saat saya selalu orang tua saya Pak, saya tidak bisa membayangkan rasa malu
seperti apa yang mereka tanggung atas perbuatan yang telah saya lakukan. Saya
setiap saat selalu berdoa, agar mereka di berikan umur panjang agar pada saat
saya keluar dari sini, saya masih mempunyai kesempatan untuk menebus segala
dosa yang telah saya lakukan kepada mereka”. Ucap “RDF”
Post a Comment