Nenek Tua Sebatang Kara Tinggali Rumah Tak Layak Huni, Pemdes dan Bhabin Turun Tangan
Gurat-gurat
kesedihan masih tampak diwajah ibu Ba'ati (55) ketika Bhabinkamtibmas bersama
perangkat Desa Sdr. Haris datang kerumahnya. Hari ini (Selasa/10/4/2018) rumah
yang selama ini menjadi tempat tinggalnya mulai direhab. Rumah yang terletak di
RT 19 RW 3 dusun Kenongo desa Pesiair Kabupaten Probolinggo ini memang terlihat
sudah tidak layak huni dengan kondisi genteng bocor dan tembok yang belah di
sana sini, tak luput plafon rumah juga bolong-bolong.
'Trimakasih
pak, akhirnya Pak Tinggi (Kades Pesisir Moch. Rofi'i) membantu memperbaiki
rumah saya, bagaimana lagi saya harus di dalam rumah kalau sedang hujan, atap
bocor, tembok pecah-pecah, kalau hujan deras saya selalau khawatir kalau-kalau
tembok rumah sya ini roboh'. Demikian potongan keluh-kesah ibu Ba'ati ketika
Bhabinkamtibmas bersama perangkat desa Sdr. Haris datang untuk turut membantu
bongkar atap rumah ibu Ba'ati.
Dengan
dibantu warga sekitar satu-persatu atap dan bagian atas rumah dibongkar.
Terlihat memang sudah sangat mengkhawatrikan kondisi rumah itu. Kayu-kayunya
yang sudah lapuk dimakan rayap, belum lagi genteng pecah menambah kesan betapa
rumah ini memang seharusnya diperbaiki. Apalagi ibu Ba'ati tinggal dirumah
tersebut sendirian dimana anak-anaknya sudah berkeluarga dan memilih hidup berkeluarga
sendiri. Maka tinggalallah ibu Ba'ati sendiri dirumahnya.
Kades
Pesisir Moch. Rofi'i yang ditemui di Kantor Desa Pesisir menyapaikan, 'iya
memang benar, jadi kami dari pihak pemerintah desa Pesisir melaksanakan program
RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang bersumber dari Dana Desa untuk rumahnya Bu Ba'ati. Karena melihat kondisi rumah yang
tidak layak huni maka kami laksanakan program ini untuk rumah bu Ba'ati.
Bripka
Eko yang sehari-hari bertugas sebagai Bhabinkamtibmas desa Pesisir menyempatkan
hadir dan membantu pembongkaran rumah ibu Ba'ati.
“Sehari-hari
memang saya sering sambang ke desa binaan saya ini, dan karena ada kegiatan
bedah rumah, maka saya ikut terlibat untuk membantu. Apalagi kondisi rumah yang
sudah rusak seperti ini dan ibu Ba'ati tinggal sendirian dirumah ini, semoga
saja meski hanya tenaga bisa bermanfaat. Diperkirakan butuh waktu seminggu agar
rehab tuntas dikerjakan dan bisa kembali dihuni dengan layak”, tuturnya.
Post a Comment