Bahas Perwali Tentang PPDB, Disdikpora Dan Polisi Ajak Elemen Masyarakat Diskusi Bersama
Rabu pagi, (05/04/18) Polresta Probolinggo
mendapat kehormatan untuk bisa menjadi tuan rumah kegiatan Fokus Group Diskusi
(FGD) dalam rangka Sosialisasi Perwali No. 35/2018 tentang PPDB tahun 2018 oleh
Disdikpora Kota Probolinggo dengan Polres Probolinggo Kota. Bertempat di
Rupatama Sanika Satyawada, kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Probolinggo Kota
(AKBP ALFIAN NURIZAL SH. S.IK M.Hum), Dandim 0820 (Diwakili Danramil Kota
Probolinggo), Sekda (Diwakili Asisten
Daerah, Ahmad Sudianto), Kepala Disdikpora ( Maskur M.pd) serta PJU Polres
Probolinggo Kota.
Dalam Sambutan nya, Kapolresta mengatakan bahwa
dirinya sangat antusias dengan peraturan perwali tentang PPDB ini.
"Perwali ini sangat baik untuk masa depan
anak-anak kita dimana peraturan ini dibuat untuk menyamaratakan semua sekolah,
jadi tidak usah memilih sekolah yang baik ataupun sekolah yang kurang baik
karena pada dasarnya sekolah itu sama, tergantung pada murid atau
gurunya", jelasnya.
“Saya sebagai Kapolres yang kewenangannya
sebagai penegak hukum, kalau bisa jangan sampai ada penegakkan hukum yang
terkait dengan kebijakan ini karena menurut saya penegakan hukum belum tentu
alternatif yang baik, marilah kita kelola bersama agar terciptanya masa depan
yang cemerlang”, tambah alumni Akpol 2000 ini.
Di sisi lain, Kepala Disdikpora (Maskur M.pd)
mengatakan bahwa kebijakan ini akan segera ditindak lanjuti pada tahun 2018.
Dengan harapan, dapat mempermudah akses pengawasan orang tua terhadap anak
karena mereka bersekolah dekat dengan rumah. Maskur juga menambahkan bahwa
kebijakan ini juga bisa sedikit mengurangi jam sibuk lalu lintas pada pagi hari
karena rata – rata para murid akan bersekolah di sekitaran rumah mereka.
“Aturan tersebut sudah di tindak lanjuti dan
akan kita selenggarakan di tahun 2018, oleh karena itu, ini merupakan salah
satu cara dari pemerintah untuk orang tua bisa agar mempermudah faktor
pengawasan terhadap anak, dan untuk arus lalu lintas yang biasanya macet
kemungkinan bisa tidak terlalu macet “, Tegas Maskur.
Post a Comment