Jambret Spesialis Korban Wanita Berhasil Diringkus Polisi
Kejadian jambret dengan sasaran korban wanita akhir-akhir ini
cukup meresahkan warga Kota Probolinggo. Salah
satunya, karena mereka sering asyik dengan gadget saat berkendara di jalanan.
Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal, SH, S.IK, M.Hum
mengungkapkan, dari beberapa kejadian, sasaran utama kejahatan tersebut adalah
wanita. Komplotan jambret dan begal, perempuan menjadik sasaran empuk mereka,
lantaran kerap asyik sendiri dengan gadgetnya. Tak hanya itu, mereka seringkali
menggunakan perhiasan yang mencolok saat mengendarai kendaraan. “Dari
keterangan para pelaku, sasarannya sama, perempuan,” ujarnya Kamis (1/2/2018).
Kondisi
itulah yang sering kali dijadikan kesempatan, salah satunya oleh komplotan
Munip cs, yang berhasil digulung oleh Satreskrim Polresta Probolinggo.
Diketahui, kelompok yang terdiri dari Munip, Samsul Hadi, Muhammad Fandi, dan
Edy Junaedy itu, acapkali mengincar kaum hawa. Komplotan yang diamankan, kata
Alfian, merupakan residivis jambret dan pencurian kendaraan bermotor. Dari
tangan mereka, polisi mengamankan barang bukti yang diamankan, dua unit
smartphone, dua unit motor sport milik pelaku, dan satu unit motor matic milik
korban.
“Saat
ini, para pelaku tengah menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku.
Sementara polisi, masih terus menyelidiki kemungkinan keterkaitan pelaku dengan
komplotan lain. Dimana para pelaku, punya peran masing-masing,” tutur pria asal
Sumenep Madura ini.
Kapolres
menjelaskan, saat beraksi ada pelaku yang menunggu di atas kendaraan. Juga ada
yang melakukan eksekusi pengambilan kendaraan. Sementara untuk jambret, ada
yang bertugas mengemudi motor, dan yang membonceng dibelakangnya, merampas
handphone milik korban.
“Kami
menghimbau, agar para kaum perempuan tidak menggunakan handphone saat
berkendara. Hal semacam itulah, yang menjadi incaran para pelaku kejahatan.
Untuk itu, masyarakat agar selalu waspada. Tidak peduli perempuan maupun
laki-laki, kewaspadaan harus selalu ditingkatkan,” tandas Alumnus Akpol 2000
ini.
Post a Comment