Warga Desa Binaan Meninggal, Bhabinkamtibmas Ta'ziah Dan Bantu Penyeberangan
Bhabinkamtibmas Desa Pesisir Kecamatan Sumberasih Kabulpaten
Probolinggo Bripka Eko Arisandi sebenarnya hendak kembali ke kantornya Polsek
Sumberasih dari kegiatan sambang desa, niat itu diurungkan lantaran perangkat
desa Pesisir Sdr. Haris menelephone dan sampaikan ada warga meninggal. Tak
menunggu perintah lagi, Bripka Eko, demikian sehari-hari polisi murah senyum
itu dipanggil, langsung menuju rumah duka yang berada di tepi jalan pantura
desa Pesisir. Karena kondisi pemakaman yang berada di seberang jalan dan
padatnya arus lalu-lintas, maka diperlukan pengamanan jalur lintasan jalan
tersebut.
Disampaikan Kades Pesisir Sdr. Moch. Rofi'i melalui perangkat desa
Sdr. Haris, kehadiran Negara memang diperlukan di tengah masyarakat, terutama
ketika adanya kegiatan-kegiatan yang banyak dihadiri warga. Tak hanya hiburan
saja, ketika ada orang yang meninggal dunia, apalagi saat ini rumah duka ada di
pinggir jalan raya pantura, kehadiran Negara sangat dirasa manfaatnya. Demikian
pula yang telah dilakukan Pak Eko ini. Kami pihak desa Pesisir sangat
berterimakasih dengan kehadirannya. Dan perlu diketahui, bahwa sebenarnya Pak
Eko ini sebelumnya juga sering ta'ziah dan bantu apa bila ada warga meninggal.
Selain dari pihak desa Pesisir, keluarga bapak Samsudin (50) yang
sedang berduka atas meninggalnya istri tercinta SAUDA (48) juga mengucapkan
terimakasih atas bantuan Bhabinkamtibmas tersebut. “Kami ucapkan terimakasih
banyak pada pak Eko, sudah sudi datang dan bantu sebrangkan pada waktu
pemakaman”.
Ternyata memang bukan sekali ini saja petugas tersebut datang
ta'ziah dan bantu warga yang sedang berduka. Dituturkan Bripka Eko, bahwa
sebelum-sebelumnya juga sudah sering datang berta'ziah dan bantu pemakaman.
'Jadi
memang saya sehari-hari bertugas selaku Bhabinkamtibmas desa Pesisir, prinsip
saya sebagaimana pesan ibu saya tercinta, le lek eneng wog susah ojo nunggu
diundang tapi kudu tetep teko, nanging yen eneng wong seneng-seneng yen kowe
ora diundang ojo teko (nak kalau ada orang susah tidak perlu menunggu
diberitahu kamu harus datang membantu, tapi bila ada orang
bersenang-senang/pesta dan kamu tidak diundang maka jangan datang). Semoga saja
saya bisa membawa manfaat bagi desa binaan saya”, tutur Bripka Eko.
Post a Comment