Walikota Probolinggo Dievakuasi Saat Ditemukan Bom
Petugas dari Gegana Polda Jatim secara tiba –tiba maju ke Podium Undangan VIP dimana Walikota Probolinggo Hj. Rukmini, Kapolresta Probolinggo AKBP. Alfian Nurrizal, S.H., S.IK., M.Hum., Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Rio Depri Saransi serta Forkopinda duduk disana. “Ibu Walikota harap tenang, kami mendapatkan informasi bahwa di tempat duduk Ibu telah dipasang Bom. Tolong jangan bergerak”, ujar Brigadir Wawan tegas.
Sontak
para undangan yang berada di sekitar podium kaget dan ketakutan. Mereka rupanya
ingin segera meninggalkan lokasi tersebut. “ UNDANGAN TOLONG JANGAN BERANJAK
DARI KURSI MASING-MASING !!” teriak salah satu petugas disitu dengan serius. Hj.
Rukmini hanya bisa pasrah dan menuruti instruksi dari petugas Gegana.
Tak
menunggu lama, tim gegana langgsung bertindak dan melakukan penyisiran dengan
berhati-hati. Dengan penuh ketelitian dan alat yang canggih yang di miliki tim
gegana tersebut, akhirnya sebuah bom di temukan di bawah tempat duduk yang di
duduki Walikota Probolinggo.
Salah
satu dari tim gegana tersebut langsung bertindak dengan sigap, bahkan setelah
bom dideteksi, Walikota Rukmini langsung dievakuasi oleh tim gegana lainnya
demi keamanan. Robot penjinak bom juga di turunkan karena posisi yang sangat
sulit. Tak lama berselang, bom bisa diamankan oleh tim hegana tersebut dan
langsung dipindahkan ke tong yang berada di belakang mobil taktis milik gegana
Polda Jatim.
Suasana
di lokasi sempat tegang karena diluar sekenario acara simulasi Lat Pra Ops
Mantab Praja Prabu Semeru 2018. Bahkan Kapolres dan para undangan terlihat juga
tegang. Setelah bom bertekanan middle explosive diamankan oleh salah satu tim
gegana dengan pakaian anti bom lengkap dan diamankan.
Semua
peserta dan awak media lainnya mengelus dada dan merasa tenang. Tapi tak
disangka, setelah dibawa oleh mobil taktis tersebut, ditengah perjalanan bom di
ledakkan. Akibatnya, semua undangan berteriak kaget.
“Saya
berterima kasih kepada Kapolres dan Dandim atas diadakannya simulasi ini, itu
artinya Polresta Probolinggo dan Kodim 0820/Probolinggo sudah siap menghadapi
pilkada 2018 mendatang. Ini terbukti dari simulasi pengamanan yang telah
memperagakan step by step rangkaian pengamanan,” jelas Walikota.
Disinggung
tentang adanya bom di luar skenario pada acara simulasi, Rukmini mengaku
terkejut dengan apa yang diperagakan oleh anggota. Dimana ternyata ada bom
rakitan yang terletak di bawah kursi wanita yang menjabat walikota probolinggo
ini. Rukmini sempat terkecoh, karena polisi dengan meyakinkan bahwa keberadaan
bom rakitan dengan daya ledak sedang tersebut diluar skenario. Dan bom tersebut
mampu dikendalikan dan diledakkan tanpa melukai tamu yang hadir oleh tim gegana
Polda Jatim.
“Ya saya
kaget, karena acara kan sudah selesai, tiba-tiba ada bom di tempat para
undangan, apalagi bomnya ada di bawah tempat duduk saya. Awalnya saya kira
bohongan, tapi saya menjadi yakin karena saya juga di evakuasi ke tempat yang
aman,” pungkasnya.
Post a Comment