Antisipasi Pil PCC, Polisi Sidak Apotik dan Rumah Sakit
Pill PCC
(Paracetamol Cafein dan Caspisoprodol) yang disalahgunakan penggunaannya membuat
pihak Kepolisian bergerak cepat untuk mengantisipasinya. Selasa (19/09/2017) Petugas
gabungan Polresta Probolinggo, BNN dan Dinas Kesehatan melakukan sidak, ke
sejumlah apotek dan rumah sakit.
Inspeksi
mendadak ini dilakukan di apotek Sarinah Farma dan Sumber Waras di jalan
Panglima Sudirman. Serta apotek rumash sakit Dharma Husada di jalan
Soekarno-Hatta. Di tiga apotek ini, mencari keberadaan Pil PCC, salah satu obat
jantung, yang sering disalahgunakan oleh kalangan anak muda, utamanya para
pelajar.
Di dua
apotek yang terletak di Jalan Panglima Sudirman, selain memastikan ada tidaknya
ketersediaan Pil PCC, petugas juga mengecek stok obat, serta jenis-jenis obat
yang dijual. Administrasi keluar masuknya obat yang mengandung bahan
psikotropika, juga tak luput dari pantauan petugas.
"Ini
untuk mengantisipasi peredaran pil PCC yang marak disalahgunakan oleh anak
muda, seperti kasus di Kendari, Sulawesi Tenggara. Jadi kita memastikan bahwa
di kota ini, aman dari penyalahgunaan obat itu," kata Kapolresta Probolinggo
AKBP. Alfian Nurrizal.
Tak
menemukan kejanggalan, petugas kemudian menyasar ke apotek rumah sakit Dharma
Husada di jalan Soekarno-Hatta. Meski tidak menemukan Pil PCC, namun petugas
mendapati data administrasi keluar masuknya jenis obat golongan psikotropika,
yang tidak sesuai dengan data tertulis di kartu stok.
Obat itu
adalah Kodipron Kapsul, yakni obat yang diresepkan oleh dokter untuk penderita
batuk. "Obat ini mengandung sejenis narkotika. Nah, kami mendapati ketidak
sesuaian antara stok obat dengan jumlah yang telah dikeluarkan oleh rumah
sakit. Kami belum tahu, apakah obat itu dijual secara legal atau ilegal,"
kata Alfian.
Menyikapi
temuan itu, Kapolresta memastikan akan mengaudit data obat-obatan di rumah
sakit itu. "Jadi dengan audit, dari situlah nantinya akan diketemukan ada
tidaknya pelanggaran yang dilakukan pihak rumah sakit," pungkas perwira
kelahiran Sumenep Madura ini.
Meski
hingga kini belum ada temuan, atas keberadaan Pil PCC. Namun, berdasarkan
informasi yang dihimpun petugas BNK kabupaten Lumajang, Indikasi Pil PCC
ditengarai sudah masuk, ke kawasan wilayah Tapal Kuda Jatim.
“memang
belum ada temuan hingga kini, tapi berdasarkan laporan dari berbagai sumber,
indikasi Pil PCC sudah masuk, oleh karenanya kita terjun ke lapangan untuk memastikannya,”jelas
Mahmudi, seksi brantas BNN.
Post a Comment