Momentum Ramadhan, Kapolresta Minta Maaf Kepada Warga Lapas
Moment Ramadhan 1438 H
dirayakan oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali warga binaan Lembaga
Pemasyarakatan Klas IIB Kota Probolinggo. Ada sekitar 226 pengunjung yang
membesuk ratusan warga binaan di Lapas tersebut (27/06).
Moment tersebut
dimanfaatkan oleh Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, S.H., S.IK,
M.Hum. untuk datang dan berkunjung sambil bersilaturahmi. Selain untuk
menandatangani MOU tentang standart pengamanan Lapas, Kapolresta memohon maaf
kepada warga binaan atas tindakan kepolisian selama proses penyidikan baik itu
penangkapan maupun penahanan.
“Saya secara pribadi
dan anggota kami mohon dimaafkan apabila selama tindakan kepolisian ada
kata-kata maupun perbuatan yang kurang berkenan. Dan disini saya tulus bertanya
kepada warga binaan maupun keluarganya yang hadir disini untuk mengeluarkan
unek – uneknya, baik itu saran kritik maupun masukan kepada Kepolisian yang nantinya
akan berguna agar Kepolisian menjadi baik,” ujar Alumni Akpol 2000 ini.
Salah satu Napi
bernama Tosan mengatakan status narapidana (Napi) dimata masyarakat identik
dengan para pelaku tindak kriminal dan dicap sebagai sampah masyarakat. Pria
yang mendapat kunjungan anak istrinya itu, berharap masyarakat mau menerimanya
kembali dengan baik. Ia juga berharap, temannya yang sesama pelaku kriminal tak
lagi menyeretnya lagi dalam kasus kriminal. “Begitu keluar kami terkendala
dengan status sosial. Kami juga berharap tidak diambil kembali setelah keluar.
Kami membutuhkan tuntunan dari pak Kapolres dan mohon ke Pemerintah agar mantan
narapidana diberikan pekerjaan yang layak,” curhatnya kepada Kapolres.
Dalam menanggapi
keluhan para napi itu, Kapolesta mengatakan akan mengupayakan kepada Walikota
agar mantan Narapidana nantinya diberikan bantuan sehingga dapat hidup secara
layak di luar sana dengan ketrampilan yang sudah didapat di Lapas.
Sementara itu, Kalapas
Probolinggo Iman Purwanto, menjelaskan bahwa MOU tersebut terkait dengan sistem pengamanan Lapas secara terpadu. "Nantinya Petugas Kepolisian akan turut membantu mengamankan Lapas ini bilamana kami membutuhkan personil pengamanan. Selain itu akan ada penyuluhan tentang kesadaran hukum dari Kepolisian agar warga binaan tidak mengulangi perbuatannya lagi," jelasnya.
Post a Comment