Long Polong Arembeg Kamtibmas
Salah satu cara untuk mendapatkan kritik serta saran
adalah dengan turun dan berdialog secara langsung dengan masyarakat di
lapangan. Untuk ini Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, SH. S.IK. M.Hum. menggelar Dialog interaktif dengan tema “Long Polong Arembeg Kamtibmas, sareng Polres
Probolinggo Kota ben warga masyarakat Kecamatan Sumberasih” di Kantor Kecamatan Sumberasih (19/05/2017).
Kegiatan yang juga dihadiri oleh
Dandim 0820 Probolinggo Letkol Hendhi Yustian DS, S.IP dan Camat Sumberasih ini
mengundang seluruh kepada desa sekecamatan Sumberasih, Tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat dan Guru SD, SMP dan SMK ini
berlangsung menarik karena banyak sekali pertanyaan yang dilontarkan secara
langsung oleh Audien.
Kapolres dalam sambutannya
menjelaskan bahwa akan melaunching sebuah aplikasi yang nantinya memudahkan
masyarakat bilamana membutuhkan kehadiran dan bantuan dari kepolisian secara
cepat. Selain itu Aplikasi tersebut juga akan bersinergi dengan 3 (tiga) pilar
yaitu Kepolisian, TNI dan Pemerintahan.
“Jadi kalau ada kejadian,
masyarakat tinggal pencet tombol panic button. Dengan segera petugas Kepolisian
terdekat mendatangi TKP. Kalau tidak didatangi, alarm panic button ga berhenti.
Jadi ga bisa dibohongi,” jelasnya.
Saat sesi tanya jawab, salah
seorang audien mengatakan bahwa banyak terjadi kejadian jambret, begal dan
curanmor. Dia berharap kepada Kepolisian agar pelaku segera ditangkap. Menjawab
pertanyaan tersebut, Kapolres menjelaskan bahwa sudah menjadi domainnya untuk
menangkap pelaku kejahatan, namun juga butuh partisipasi masyarakat untuk
meminimalisir kesempatan yang dimiliki oleh penjahat.
“Adanya niat, karena ada
kesempatan. Itu rumus kejahatan. Untuk itu kami meminta masyarakat agar menjaga
barang berharganya dengan baik, tidak menggunakan perhiasan yang mencolok serta
mengunci sepeda motor dengan kunci dobel / kunci rahasia,” tegasnya.
Post a Comment