Polres Probolinggo Kota Libatkan Biddokkes Polda Jatim untuk Otopsi Jenasah Bayi
Senin pagi, warga
Pulau Gili Ketapang Kec. Sumberasih digemparkan penemuan jenazah bayi berjenis
kelamin laki-laki di dalam tas. Bayi malang itu ditemukan Sulaiman, warga Dusun
Mardian, Rt 18, RW 5, yang hendak buang air besar di pantai timur pulau itu. (20/03/2017).
Penemuan bayi itu, membuat
berbondong-bondong menuju tempat kejadian perkara (TKP) yang berada
selatan gua kucing. Bayi yang masih dibungkus tas itu, kemudian dibawa ke rumah
Markiyeh, untuk dimandikan dan dikafani oleh warga.
Kasat
Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Suwancono, SH yang memperoleh informasi
tersebut langsung berlayar menuju lokasi kejadian bersama Unit Identifikasi dan
anggota Resmob serta Intelkam. Unit Identifikasi kemudian melakukan olah TKP
guna mendapat data-data kejadian. Selain itu, polisi juga memintai keterangan
sejumlah saksi, seperti penemu bayi, kepala desa dan bidan desa. Bayi sewaktu
ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berada di dalam tas warna ungu,
termasuk bungkusan ari-ari dengan identifikasi awal yaitu laki-laki, panjang 50
cm, berat 4 kg, ari-ari sudah terpotong dan dibungkus dalam kantong platik
hitam. Dari saksi yang menemukan awal, untuk bayi kondisi sudah bersih dan
mengeluarkan darah dari bagian hidung dan dahi. Hasil pemeriksaan Bidan Desa Ninik Indriati adalah bayi tersebut diperkirakan meninggal
dunia td malam dg pertimbangan tali pusar sudah layu.
Namun sejauh
ini, polisi belum mendapatkan titik terang siapa pelaku pembuang bayi itu atau
siapa orang tuanya. “Karena itu kami melakukan otopsi untuk mengungkap kasus
ini. Sejauh ini kami belum mencurigai penduduk setempat yang diduga kuat pelakunya,”
tuturnya lebih lanjut.
AKP
Suwancono, SH mengatakan hari ini pihaknya akan melakukan otopsi pada bayi
malang itu di Rumah Sakit dr. Moh Saleh. Otopsi ini melibatkan Bidang
Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim yang datang ke Probolinggo.
“Sekarang kami lakukan otopsinya,” ujarnya, Selasa pagi jam 10.00 Wb (21/3/2017).
Post a Comment