Polres Probolinggo Kota Bersholawat Bersama DMCR Dihadiri ± 6000 Orang
Kembali,
Polres Probolinggo Kota mengadakan kegiatan “Polres Probolinggo Kota
Bersholawat” bersama majelis Dlou Ul Musthofa Cahaya Rosulallah (DMCR) yang dihadiri
± 6000 orang dalam rangka meningkatkan kebersamaan guna menciptakan situasi
kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota (23/03/17). Hadir
dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolres Probolinggo Kota (AKBP Hando
Wibowo, SH, S.Ik, M.Si) Waka Polres Probolinggo Kota (Kompol Djumadi, SH) Pejabat
Utama Polres Probolinggo Kota (Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran) Dandim 0820
Probolinggo diwakilkan oleh Danramil Mayangan (Kapten Gatot), Kajari
Probolinggo diwakilkan oleh Kasi Pidum (Bapak Anwar) Sekda Kota Probolinggo
(Drs.Jonny H M.Si) Ketua MUI Kota Probolinggo (KH Nizar Irsyad) Bendahara DP
MUI Kota Probolinggo (H. Alam) Kepala Kemenag Kota Probolinggo diwakil oleh
Humas (Bpk Abdur Rahman) Kyai Lubab (Ponpes Zainul Islah Kel. Kanigaran) Habib
Fahmi (Ponpes Roudlatul Jannah Klaseman) Ketua PD Muhammadiyah Kota Probolinggo
diwakilkan oleh wakil ketua (Bpk Kodi) dan
Sain Latif dari PT KTI.
Dalam sambutannya
Kapolres Probolinggo Kota mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan
yang hadir. Kegiatan Sholawat bersama masyarakat Kota Probolinggo ini adalah momentum
dalam memperkuat tali ukhuwah (persaudaraan) sebagai bangsa, khususnya antara
pemerintah, Ulama dan Umara dalam memberikan pelayanan dan bimbingan kepada
masyarakat / umat sesuai dengan tugas dan porsinya masing-masing demi keutuhan NKRI
dan Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin. Ulama dan Umara memiliki peranan yang
sangat penting dan tidak tergantikan dalam masyarakat. Dengan Sholawat bersama
TNI-Polri, Ulama, Santri dan Masyarakat Kota Probolinggo bersatu dan bersinergi
untuk menjaga dan mewujudkan wilayah hukum Polres Probolinggo Kota yang damai.
Terkait
dengan berkembangnya berita-berita hoax / bohong di masyarakat melalui media
sosial seperti isu penculikan anak dan isu SARA Kapolres menyampaikan masyarakat
wajib melawan berita bohong (hoax),
cerita palsu dan informasi palsu melalui perangkat elektronik tersebut. “Masyarakat
harus lebih cerdas dan tidak mudah terhasut dengan penyebaran berita yang dapat
menimbulkan kebencian individu atau kelompok yang dapat menimbulkan keresahan
di masyarakat bahkan cenderung tindakan main hakim sendiri kepada orang asing /
gila yang diisukan sebagai penculik anak. Masyarakat diharapkan tidak mendistribusikan
atau membagikan berita bohong / hoax dan isu-isu sensitif yang tidak jelas
sumber dan kebenarannya.
Kapolres
menambahkan tentang bahaya penggunaan Narkoba yaitu baik bagi diri sendiri /
pengguna maupun kepada masyarakat yang mana agama Islam juga mengharamkan
Narkoba. Kapolres berpesan khususnya kepada masyarakat untuk turut serta
memberantas penggunaan dan peredaran Narkoba maupun obat-obatan terlarang salah
satunya dengan membentengi diri dan keluarga untuk menjauhi pengguanaan Narkoba
dan memberikan Informasi kepada pihak kepolisian apabila mengetahui tentang
peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota.
KH.
Nizar Irsyad selaku Ketua PD MUI Kota Probolinggo mengharapkan seluruh
Masyarakat khususnya warga Kota Probolinggo agar tidak mudah terpengaruh oleh
isu-isu yang berkembang saat ini seperti adanya/maraknya kejadian Penculikan
anak yang berkembang di media sosial. Menurut ajaran islam, apabila sampai
suatu suatu berita padamu hendaklah bertabayun. Periksalah terlebih dahulu,
lakukan konfirmasi dan verikasi sampai berita itu terang dan jelas kebenarannya
jangan langsung disebarkan.
Habib
Fahmi mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Probolinggo Kota yang telah
memprakarsai kegiatan sholawat ini sehingga bisa berjalan dengan tertib. Bahwa
belakangan ini dengan maraknya tindak pidana Begal, curanmor dan para pemuda
pemudi yang sudah banyak menggunakan Narkoba dan Miras, menghimbau agar warga
masyarakat Kota Probolinggo, khususnya Jama’ah DMCR agar menjauhi tempat-tempat
maksiat. Perlu diketahui bahwa Rosululloh sangat cinta dan sayang kepada umat
yang sholawat kepadanya, sehingga melalui DMCR ini akan memupuk rasa cinta kita
kepada baginda Rosullulloh.
Habib
Ahmad dari Solo yang memberikan tausiah mengucapkan terimakasih kepada Kapolres
Probolinggo Kota yang mengundang DMCR ini untuk bersholawat di depan kantor
Mapolres Probolinggo Kota, hanya di Negara Indonesia Kantor Polisi bisa dijadikan
sarana untuk bersholawat sehingga berharap agar semoga negara-negara dunia bisa
mencontoh kehebatan Negara Indonesia. Habib Ahmad berharap kegiatan ini bisa
ditiru oleh Polres-polres lainnya sehingga para pecinta Rosululloh ini tiap
hari akan bertambah. Dalam penutup tausiahnya, Hadib Ahmad menjelaskan bahwa kegiatan
bersholawat oleh DMCR ini selain untuk memupuk rasa cinta kita kepada
Rosululloh juga kita berdoa bersama agar Kota Probolinggo selalu kondusif
seperti harapan kita semua dan Pihak Kepolisian selaku penanggung jawab penuh
atas situasi kamtibmas khususnya di Kota Probolinggo.
Post a Comment