"Kami Tidak Mematikan Mata Pencaharian Dukun Beranak"
Selasa (28-02) Bhabinkamtibmas Polsek Wonomerto Polres Probolinggo Kota Bripka Riangga mengawali
bulan dengan mengikuti Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi atau sering disebut P4K. P4K sendiri yaitu suatu Kegiatan
yang difasilitasi oleh Bidan Desa Puskesmas dalam rangka peningkatan
peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan
yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi pada ibu hamil.
Tidak
hanya sendiri, Bhabinkamtibmas berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Kecamatan,
bidan Puskesmas, dokter Puskesmas dan bidan Wonomerto. Dalam kegiatan
ini mereka mensosialisasikan tentang kehamilan dan kegiatan yang
menyangkut persiapan kelahiran untuk ibu-ibu yang mengandung. Dokter dan
bidan diiringi oleh Babinsa menjelaskan tentang resiko kematian ibu dan
bayi apabila salah dalam menangani kehamilan maupun kelahiran. Salah
satu faktornya yaitu pemakaian jasa dukun beranak dalam proses
kelahiran. Seperti yang diketahui dukun beranak bukan seorang yang
menempuh pendidikan formal dalam menjalani profesinya. Tidak jarang banyak
terjadi kesalahan yang berakibat fatal dalam prakteknya.
Para
anggota sosialisasi Program 4K melarang warga untuk memakai jasa dukun. Namun,
bidan desa juga tidak mematikan mata pencaharian seorang dukun beranak,
bidan desa menggandeng dukun berakan untuk membantu dalam perawatan
kelahiran. "Sosialisasi ini tentu sangat penting. Karena di daerah desa
tidak jarang warga masih menggunakan jasa dukun beranak daripada bidan
atau dokter. Oleh sebab itu kita sangat memperingati warga akan bahaya
dan akibat dari pemakaian jasa dukun beranak." ujar Bripka Riangga.
Post a Comment